BUDIDAYA TANAMAN
SAYURAN
A. PENGERTIAN
BUDIDAYA TANAMAN
Dalam pertanian, budi daya merupakan
kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya.
Kegiatan budi daya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi daya
adalah "usaha yg bermanfaat dan memberi hasil".
Usaha
budi daya tanaman mengandalkan penggunaan tanah atau media lainnya
di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan memanen bagiannya
yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat
berupa biji, buah/bulir, daun, bunga, batang, tunas, serta semua bagian
lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan budi daya tanaman yang dilakukan dengan
media tanah dikenal pula sebagai bercocok tanam . Termasuk dalam "tanaman"
di sini adalah gulma laut serta
sejumlah fungi penghasil jamur pangan.
Dalam
budidaya tanaman yang perlu diperhatikan adalah :
1.
Menyiapkan media tanam
Media
tanam yang baik berupa tanah kompos yang dapat dibeli di kios penjual
tanaman ataupun dapat dibuat sendiri
dari sisa sampah dapur atau serasah sampah sekitar yang diproses selama 1
sampai 2 bulan.
2.
Menyiapkan
bibit tanaman
Bibit yang bagus merupakan faktor penting dalam
pembudidayaan tanaman. Bibit dapat dibeli di kios penjual tanaman dan dapat
juga menyiapkan bibit sendiri. Diamulai dari menyiapkan media pembibitan,
menaburan bibit, memeliharaan bibit, penyapihan dan pemindahan bibit siap
tanam.
3.
Mempersiapkan
lokasi penanaman
Lokasi penanaman sangat menentukan hidupnya tanaman,
tempat untuk menanam dan cara perawatan. Bibit tanaman biasa akan strees jika
dipindahkan ke lokasi penanaman. Lokasi penanaman juga harus sesuai dengan
tujuan penanaman, jenis tanaman dan tempat yang digunakan untuk menanam.
Contoh lokasi penanaman di green house untuk tujuan penelitian, jenis tanamanya adalah tanaman
sayuran dan ditanam dengan menggunakan polibag.
4.
Perawatan tanaman menyesuaikan
jenis dan kharakteristik tanaman
- Penyiraman dapat secara manual
atau menggunakan alat semprot, air tidak boleh terlalu menggenang untuk
menghindari busuk tanaman. Waktu penyiraman harus diperhatikan.
- Pemupukan yang rutin dan teratur dengan pupuk alami yang ramah
lingkungan dan bukan pupuk dari bahan kimia. Pupuk ibarat makanan yang dapat
nenyehatkan tumbuhnya tanaman, sehingga harus memilih jenis pupuk, proses pemberian yang tepat sesuai
dengan jenis tanaman. Jangan sampai pemberian pupuk yang berlebih akan merusak
dan menghambat pertumbuhan tanaman.
- Penanggulangan hama dan penyakit.
Pestisida
nabati dapat digunakan untuk membasmi hama dan penyakit pada tanaman dengan
memperhatikan jenis hama, jenis tumbuhan, dosis, intensitas dan cara pemakaian.
Penggunaan pestisida nabati berarti menjaga kelestarian lingkungan
- Penyulaman
Tanaman yang tumbuh tidak normal, mati atau terserang
hama penyakit harus diganti dengan cadangan bibit yang tersedia.
- Penyiangan dan penggemburan
Penyiangan
adalah pencabutan rumput atau gulma yang tumbuh pada pot atau media tanam.
Penggemburan dilakukan bersamaan dengan pemupukan, agar nutrisi tanaman
tercukupi.
- Pemangkasan tanaman
Pemangkasan
dilakukan pada umur tertentu pada tunas liar yang tumbuh dari ketiak daun
pertama hingga bunga pertama. Tujuan pemangkasan untuk merangsang agar tunas
dan bunga yang lebih produktif segera tumbuh.
5.
Pemanenan
Panen
pertama untuk tiap jenis akan berbeda waktu, cara dan bagian yang akan diambil.
Beberapa tanaman sekali tanam dapat dilakukan pemanenan berulang kali.
6.
Penanganan pasca panen
Penanganan tanaman pasca panen dilakukan untuk tujuan penyimpanan,
transportasi dan kemudian pemasaran agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman
budidaya.
Ketelatenan dan kesabaran dalam budidaya tanaman akan
menghasilkan tanaman yang sehat dan segar serta dapat memenuhi kebutuhan
komsumsi tanaman
B. TANAMAN
SAYURAN
Sayuran merupakan
bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan mentah maupun masak. Bagian tumbuhan
yang dimaksud adalah yang selain buah dan biji-bijian matang. Pengertian sayur
adalah bagian tanaman yang dimakan bukan sebagai pencuci mulut, pada umumnya
dimasak dahulu ( kecuali dimakan untuk lalap ) dan dimakan bersama makanan pokok
dan lauk pauk lainnya.
Definisi sayuran
sebagian besar merupakan definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan ada
sayuran yang dikategorikan lain berdasarkan botani. Misal mentimun disebut
sayuran secara kuliner, namun disebut buah secara botani. Jamur yang secara biologi bukan merupakan tumbuhan, secara
budaya disebut sayuran. Sayuran seringkali diolah menjadi salad dan
dimasak sebagai makanan dengan rasa gurih atau asin. Berbeda dengan buah-buahan yang selalu disajikan
dalam wujud rasa yang manis, namun hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku
secara universal. Umbi-umbian seperti kentang dan singkong di
berbagai negara disebut dengan sayuran namun ada juga yang
mengklasifikasikannya ke dalam makanan pokok bersama serealia.
C.
Jenis-jenis
tanaman sayuran
1. Jenis
sayuran berdasarkan morfologinya : sayuran daun, sayuran batang, sayuran bunga,
sayuran buah dan sayuran biji
a.
Sayuran daun
Bagian
dari tumbuhan yang terdapat pada bagian batang.
Contoh
: sawi hijau, sawi putih, bayam, kangkung, kubis dan lain-lain.
Sawi hijau sawi putih kubis kangkung
b.
Sayuran batang
Merupakan bagian tanaman
yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun. Contoh :
rebung, asparagus, kalian dan lain-lain.
rebung asparagus kalian
c.
Sayuran akar
Akar
biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku.
Contoh
: wortel, lobak dan lain-lain.
wortel lobak
d.
Sayuran bunga
Bunga
merupakan alat perkembangbiakan secara generatif.
Contoh
: bunga turi, brokoli, kembang kol, dan lain-lain
bunga turi brokoli
kembang kol
e.
Sayuran buah
Buah
adalah hasil penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ buanga.
Contoh
: tomat, lombok,terong, labu siam, dan lain-lain.
tomat lombok labu siam
f.
Sayuran biji
Biji
adalah bagian buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga.
Contoh
: kacang polong, petai, kacang merah, jagung, dan lain-lain.
kacang ercis
petai jagung
g.
Sayuran umbi
Umbi merupakan bagian
tanaman yang menggembung karena penimbunan cadangan makanan.
Contoh : kentang,
bawang merah, bawang putih, wortel, lobak, dan lain-lain.
kentang bawang merah bawang putih
2.
Jenis tanaman sayuran
berdasarkan kandungan nutrisi
No.
|
Kandungan
nutrisi
|
Jenis
tanaman
|
Khasiat
|
1.
|
Karbohidrat, protein
|
Kentang, ubi,
wortel, bawang
|
Penghasil
energi dan rendah kalori
|
2.
|
Protein, Vit A, B komplek dan C,
lechitin, asam folat
|
Kacang-kacangan,
kedelai
|
Membangun tubuh, meningkatkan
kecerdasan dan daya ingat
|
3.
|
Kalsium, zat
besi,
Vit A
( tidak tahan
panas dalam pemasakan )
|
Bayam, kangkung, wortel
|
Penyusun
pigmen retina pada mata
|
4.
|
Vit C ( tidak
disimpan dalam tubuh )
|
Kembang kol, cabe
|
Menjaga daya tahan tubuh
( konsumsi maksimal 1000mg/hari )
|
5.
|
Phosphor
|
Kacang-kacangan, bawang bombay, tomat,
kembang kol, brokoli
|
Pembentukan tulang dan gigi,
penyimpanan dan pengeluaran energi
( dosis anjuran 0,7 gr/hr )
|
6.
|
dll
|
|
|
No comments:
Post a Comment