Jam
Korupsi di Indonesia
Pada tanggal 30 januari 2014, terjadi gempa
besar-besaran yang berpusat di jalan merbabu tepatnya 7 meter arah barat daya X
MIPA 6. Ketika itu semua sibuk dengan aktivitas
masing-masing. Pedagang sayur menjual sayurnya, pedagang pisang menjual
pisangnya, pedagang cinta juga tak mau kalah untuk mengobral embel-embel cinta
darinya. Nah, seperti yang kita ketahui bahwasannya siswa SMA N 1 Klaten adalah
siswa yang rajin dan berakhlak mulia, ketika terjadi gempa siswa sedang menikmati
pertunjukan drama anekdot yang dipersembahkan oleh ruwer, iyut, igretz, dan
cekah. Dan bum!
Gempa ini menghancurkan setengah bagian pulau
jawa. Batasnya adalah pada kecamatan karangnongko. Kecamatan karangnonko ke
timur hancur dan puing puing bangunannya hanyut terbawa air. Namun karangnongko
bagian barat selamat dan sehat wal afiat.
Saat semua makhluk kawasan timur telah meninggal
dunia, mereka bertemu lagi di sebuah tempat indah yang sering di sebut neraka.
Ada serombongan manusia yang sedang menunggu
masuk di pintu neraka. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat
malaikat yang bertugas di sana. Mereka mengantri untuk mendapat giliran antri
mandi. Ya, karena neraka sedang krisis ekonomi pada saat ini, maka semua serba
kekurangan, termasuk kamar mandi.
Di dinding belakang tergantung puluhan jam
dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada
perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan
posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di
neraka juga berbeda kecepatan putarannya.
Salah seorang yang dulunya berprofesi sebagai penjual sate ayam yang dioplos dengan daging semut, agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi.
Iyut : “wahai malaikat baik penunggu neraka,
apakah gerangan yang terjadi ada ribuan jam dinding disini? Sejujurnya hatiku
sangat bingung cyn”
Ceka : "Oh itu, jam yang tergantung di sana
menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda
hidup."
Sang malaikat menjelaskan,
Ceka :"Semakin
jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda di sini semakin lambat.
Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula
jalannya."
Igretz : "Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya,
"Jam Filipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos
banyak korupsi tuh."
Iyut : "Itu lagi, itu lagi," seru yang
lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat
dari jam Philipina."
Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, di mana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
Iyut : “tapi tapi, aku tak
bisa menemukan jam Indonesia L”
Ceka : "Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur”.
Igrit :
“hah daapuuur??”
Ceka : “
Iya dapur”
Igrit : “ Tapi kenapa??”
Ceka : “Apa
kau tidak tahu??”
Igrit : “
Iya aq tidak tahu”
Ceka : “di Indonesia banyak korupsi dimana-mana sehingga jam
Indonesia berputar kencang jadi cocok untuk dijadikan kipas angin di dapur”
Ruwer : “Ah dasar kamu
kudet. Masa koruptor kog bego sich”
Igrit : “Pemandu wisata
itu bayarannya berapa sih, kog sok tahu bangets”
Ruwer : “yang pasti lebih
banyak dari penjaga neraka”
Ceka : “ Hei ….Hei….Hei….
mari kita buktikan jam Indonesia yang seperti kipas angina”
Iyut : “Baik akan
kutekan tombolnya”
All : “ Waaahh….
Keren sekali”
Memang korupsi sekarang sudah tidak menjadi hal yang tabu di
masyarakat. Di Indonesia pun korupsi
bukan lagi hal yang memalukan tapi menjadi sebuah profesi yang banyak dilakukan
oleh pejabat-pejabat negara
No comments:
Post a Comment